Tariberpasangan adalah bentuk tarian yang ditarikan oleh dua orang penari, baik sesama jenis maupun berlawanan jenis. Gerak tarinya saling mengisi dan melengkapi dan ada interaksi antara penari yang satu dan penari pasangannya sehingga terdapat respons dan kesepakatan gerak yang baik. Ada beberapa kelompok tari berpasangan, yaitu tari
kepekaanpenari dalam menafsirkan gerakan melalui peta ruang. Penari tidak semata-mata memerlukan ruang gerak yang lebar saja. Kebutuhan ruang gerak yang sempit juga menjadi bagian penerjemahan ruang gerak tari oleh penari. Ruang gerak penari menjadi alat yang ampuh dalam menciptakan desaian tentang ruang oleh penari maupun koreografer.
Taritunggal adalah tarian yang dibawakan oleh satu orang penari. Ide (gagasan) tari tunggal terdiri atas dua tema, yaitu tema literer dan nonliterer. Tema literer, yaitu gagasan timbul untuk mewujudkan gambaran berdasarkan adanya hal-hal sebagai berikut: • cerita pantun, • dongeng, • legenda, • mitos, • sejarah, dan lain-lain.
Sikutsatak sendiri merupakan salah satu istilah yang melekat dalam penataan dan pembangunan rumah tradisional di Bali Film-tari Sikut Awak banyak menampilkan komposisi tiga penari yang bergerak secara berbeda. Kendati masing-masing fokus pada geraknya, namun ketiganya nampak berada dalam posisi dan porsi yang presisi demi terciptanya.