Pertama Cara Kerja Ilmu-Ilmu Alam. Dilihat dari sifat objek nya cara kerja ilmu alam bisa dirangkum dalam prinsip-prinsip sebagai berikut: gejala alam bersifat fisik-statis, ilmu-ilmu alam memiliki sifat statis dan tetap dari waktu ke waktu, objek penelitian bisa berulang, objek penelitianya bisa di amati secara berulang-ulang oleh peneliti dan pengamat, pengamatan

Refleksi Filsafat Ilmu Pertemuan ke 6 Hari Kamis, 05 November 2015 Pukul – Fungsi dan Arah Filsafat Narasumber Prof. Dr. Marsigit, Pada saat inilah, para filsofof kemudian mencoba memandang dunia dengan cara yang lain yang belum pernah dipraktekkan sebelumnya, yaitu berpikir secara ilmiah. Dalam mencari keterangan tentang alam semesta, mereka melepaskan diri dari hal-hal mitis yang secara turun-temurun diwariskan oleh tradisi. Dan selanjutnya mereka mulai berpikir sendiri. Di balik aneka kejadian yang diamati secara umum, mereka mulai mencari suatu keterangan yang memungkinkan mereka mampu mengerti kejadian-kejadian itu. Dalam artian inilah, mulai ada kesadaran untuk mendekati problem dan kejadian alam semesta secara logis dan rasional. Berdasarkan pemahaman dasarnya, persepsi ini tidak tepat, meskipun di dalamnya terkandung manfaat. Secara khusus, filsafat merupakan perbincangan mencari hakikat sesuatu gejala atau segala hal yang ada. Artinya, filsafat merupakan landasan dari sesuatu apapun , tumpuan segala hal, jika salah tentulah berbahaya, sedikitnya akan merugikan. Apabila kehidupan berpengetahuan itu diibaratkan sebuah pohon maka filsafat adalah akarnya, yaitu bagian yang berhyubungan langsung dengan sumber kehidupan pohon itu, sedangkan batang, dahan, ranting, daun, bunga, dan buah menjadi bahan kajian ilmu pengetahuan. Filsafat ilmu berperan fundamental dalam melahirkan, memelihara, dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Fungsi filsafat ilmu adalah didasarkan pada pengertian filsafat sebagai suatu integrasi atau pengintegrasi sehingga dapat melakukan fungsi integrasi ilmu pengetahuan. Sebagian besar orang hanya menyangkutkan apa yang paling dekat dan apa yang paling dibutuhkannya pada saat dan tempat tertentu. 1. Dalam Kehidupan Praktis Filsafat memang abstrak, namun tidak berarti filsafat sama sekali tidak bersangkut paut dengan kehidupan sehari-hari yang kongkret. Keabstrakan filsafat tidak berarti bahwa filsafat itu tak memiliki hubungan apa pun juga dengan kehidupan nyata setiap hari. Filsafat ilmu menggiring manusia kepengertian yang terang dan pemahaman yang jelas. Kemudian, filsafat itu juga menuntun manusia ketindakan dan perbuatan yang konkret berdasarkan pengertian yang terang dan pemahaman yang jelas. Filsafat ilmu membantu kita mengerti tentang diri kita sendiri dan dunia kita, karena filsafat mengajarkan bagaimana kita bergulat dengan pertanyaan-pertanyaan mendasar. Filsafat ilmu merupakan salah satu cabang dari filsafat. Oleh karena itu, fungsi filsafat ilmu kiranya tidak bisa dilepaskan dari fungsi filsafat secara keseluruhan, yakni a. Sebagai alat mencari kebenaran dari segala fenomena yang ada. b. Mempertahankan, menunjang dan melawan atau berdiri netral terhadap pandangan filsafat lainnya. c. Memberikan pengertian tentang cara hidup, pandangan hidup dan pandangan dunia. d. Memberikan ajaran tentang moral dan etika yang berguna dalam kehidupan Filsafat ilmu berfungsi untuk menjelaskan keberadaan manusia di dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang merupakan alat untuk membuat hidup menjadi lebih baik. Filsafat ilmu memberikan kebiasaan dan kebijaksanaan untuk memandang dan memecahkan persoalan-persoalan dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang hidup secara dangkal saja, tidak mudah melihat persoalan-persoalan, apalagi melihat pemecahannya. Filsafat ilmu mengajak untuk berpikir secara radikal, holistik dan sistematis, hingga kita tidak hanya ikut-ikutan saja, mengikuti pada pandangan umum, percaya akan setiap semboyan dalam surat-surat kabar, tetapi secara kritis menyelidiki apa yang dikemukakan orang, mempunyai pendapat sendiri, dengan cita-cita mencari kebenaran. Sedangkan Ismaun 2001 mengemukakan fungsi filsafat ilmu adalah untuk memberikan landasan filosofik dalam memahami berbagi konsep dan teori sesuatu disiplin ilmu dan membekali kemampuan untuk membangun teori ilmiah. Selanjutnya dikatakan pula, bahwa filsafat ilmu tumbuh dalam dua fungsi, yaitu sebagai confirmatory theories yaitu berupaya mendekripsikan relasi normatif antara hipotesis dengan evidensi dan theory of explanation yakni berupaya menjelaskan berbagai fenomena kecil ataupun besar secara sederhana. Arah-arah Filsafat Ilmu sangat berkaitan erat bahkan dapat dikatakan terpusat pada konsep tentang manusia. Oleh karena itu arah filsafat ilmu secara potensial turut mendorong berkembangnya pemikiran tentang hakikat manusia sehingga menghasilkan perbaikan-perbaikan validitas dan signifikansi konsep Filsafat Ilmu. Hal ini mengandung arti turut mendorong berkembangnya filsafat tentang manusia atau antropologi dengan ini lahirlah arah dan konsep tentang hakikat manusia sebagai animal rasionale, animal sociale, animal symbolicum, homo sapiens, homo economicus, homo homini lupus, homo ludens dan sebagainya. Berbagai arah filsafat ilmu tersebut di atas, memberikan dampak terciptanya konsep-konsep atau teori-teori ilmu yang beragam. Masing-masing konsep akan mendukung filsafat ilmu tersebut. Dalam membangun teori-teori pendidikan, filsafat ilmu juga mengingatkan agar teori-teori itu diwujudkan diatas kebenaran berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan. Dengan kata lain, teori-teori pendidikan harus disusun berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah.

ImplikasiFilsafat Ilmu dan Etika Keilmuan dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan Modern Muh Irfhan Muktapa a,1,* arah positif dan bersifat normatif. Dengan demikian, kemampuan untuk berubah dan Pemaksimalan fungsi pendidikan yang baik diharapkan . Jurnal Belaindika :Pembelajaran dan Inovasi Pendidikan 23 PERAN DAN FUNGSI FILSAFAT ILMU DALAM PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN BERLANDASKAN NILAI KE-ISLAMAN DAN KONTRIBUSINYA DALAM KRISIS MASYARAKAT MODERNPERAN DAN FUNGSI FILSAFAT ILMU DALAM PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN BERLANDASKAN NILAI KE-ISLAMAN DAN KONTRIBUSINYA DALAM KRISIS MASYARAKAT MODERNSalah satu ciri yang membedakan Agama Islam dengan yang lainnya adalah penekanannya terhadap ilmu sains. Al-Quran dan Al-Sunnahmengajak kaum muslim untuk mencari dan mendapatkan ilmu dan kearifan, serta menempatkan orang yang berpengetahuan pada derajat yang tinggi.
ViewKe Arah Pemikiran PHYSICS 20 at State University of Medan. FILSAFAT ILMU DAN KE ARAH PEMIKIRAN FILSAFAT OLEH : HIJRIATI ( NIM : 8186176007 ) ADVENTA SINTA MARITO ( NIM :
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pengertian Filsafat Ilmu adalah satu bidang pengetahuan campuran yang langsung berkaitan dengan Filsafat dan ilmu yang didalamnya terdapat hubungan saling timbal balikObjek Filsafat objek formal adalah bagian kecil atau spesifik untuk dijadikan objek, sedangkan objek material adalah objek menyeluruh atau umum. Problema-problema Filsafat ilmu epistemologi adalah teori pengetahuan benar yang membahas berbagai segi dari ilmu, metafisis adalah teori mengenai apa yang ada dan membicarakan tentang keberadaan dan hakekat, metodologis adalah metode khusus dalam menelaah suatu ilmu, logika adalah sebuah penalaran yang terjadi proses berpikir sehingga menghasilkan pengetahuan, etika adalah perilaku manusia yang dilakukan secara sadar, estetika adalah teori keindahan membahas hal kritis terhadap sesuatu yang di sebut indah atau tidak indahFungsi dan arah Filsafat ilmu menyeluruh artinya pemikiran luas tak terbatas, mendasar artinya pemikiran yang sampai mendalam, spekulatif artinya hasil pemikiran untuk dijadikan dasar pemikiran selanjutnya. Manfaat Filsafat ilmu dapat mengetahui sejarah ilmu terdahulu, berpikir kritis dan logis. Lihat Filsafat Selengkapnya Baiklogika maupun filsafat ilmu, yang juga merupakan cabang dari filsafat, memberikan sumbangan besar bagi perkembangan ilmu psikologi. Filsafat ilmu adalah cabang filsafat yang hendak
Filsafat adalah indukd ari semua ilmu pengetahuan. Foto merupakan "induk" dari semua ilmu pengetahuan yang terbagi dalam beberapa cabang. Salah satu cabang filsafat adalah filsafat sederhana, filsafat ilmu adalah cabang filsafat yang hadir untuk memberikan jawaban dari pertanyaan mengenai hakikat ilmu. Peranan filsafat ilmu bisa dilihat dari majunya peradaban ilmu sangat berikaitan erat dengan dasar, metode, asumsi dan implikasi ilmu pengetahuan dari berbagai ilmu, baik ilmu alam maupun ilmu ini akan membahas lebih lanjut mengenai filsafat ilmu, mulai dari pengertian, ruang lingkup, hingga cabang filsafat ilmu. Simak penjelasan lengkap mengenai filsafat ilmu di bawah Filsafat IlmuFilsafat ilmu berasal dari dua kata yang berbeda, yaitu filsafat dan ilmu. Kedua kata ini tentunya memiliki makna yang filsafat secara etimologi berasal dalam bahasa Yunani dengan istilah Philosophia. Kata Philosophia terdiri atas kata philein yang berarti cinta love dan sophia yang berarti kebijasanaan wisdom sehingga filsafat merupakan cinta Plato dalam buku Pengantar Filsafat Ilmu karya Suaedi filsafat adalah pengetahuan yang mencoba untuk mencapai pengetahuan tentang kebenaran yang asli karena kebenaran itu mutlak di tangan dengan filsafat, kata ilmu berasal dari bahasa Arab, yakni "alima” dan berarti pengetahuan. Ilmu sendiri dapat didefinisikan sebagai pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di kedua penjelasan tersebut, filsafat ilmu adalah ikhtiar manusia untuk memahami pengetahuan agar menjadi bijaksana. Dengan filsafat ilmu keabsahan atau cara pandang harus bersifat Ackerman menyebutkan bahwa filsafat ilmu adalah suatu tinjauan kritis mengenai pendapat-pendapat ilmiah, melalui perbandingan terhadap kriteria-kriteria yang dikembangkan dari pendapat-pendapat tertentu, tetapi filsafat ilmu juga jelas bukan suatu kemandirian cabang Lingkup Filsafat IlmuRuang lingkup filsafat ilmu terbagi menjadi tiga, yaitu ontologis, epistimologis, dan aksiologis. Foto lingkup filsafat ilmu adalah suatu ruang yang membatasi lingkup pembahasan dari filsafat ilmu yang digunakan untuk memberikan batasan pada pengalaman tersebut diperlukan sebab metode yang dipergunakan dalam menyusun kebenaran secara empiris. Jika ditelisik secara ontologis, ilmu membatasi diri pada pengkajian yang ada pada lingkup pengalaman mempelajari filsafat ilmu, penting untuk mengetahui ruang lingkup dari kajian filsafat tersebut. Filsafat ilmu merupakan bagian dari epistimologi yang fokus melakukan kajian pada ruang lingkup berikut Landasan OntologisFilsafat ilmu memiliki landasan ontologis untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut iniObjek apa yang ditelaah oleh suatu ilmu?Bagaimana wujud yang hakiki dari objek tersebut?Bagaimana hubungan antara objek tadi dengan daya tangkap manusia yang membuahkan pengetahuan?2. Landasan EpistimologisBerdasarkan landasan epistimologi, ruang lingkup filsafat ilmu ada untuk menjawab pertanyaan berikutBagaimana proses yang memungkinkan ditimbanya pengetahuan yang berupa ilmu? Bagaimana prosedurnya?Hal-hal apa yang harus diperhatikan agar menandakan pengetahuan yang benar?Apa yang disebut kebenaran itu?Adakah kriteria dari kebenaran tersebut?Cara, teknik, sarana apa yang membantu dalam mendapatkan pengetahuan yang berupa ilmu?3. Landasan AksiologisLandasan aksiologis dalam filsafat ilmu fokus menjawab pertanyaanUntuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu dipergunakan?Bagaimana kaitan antara cara penggunaan tersebut dengan kaidah-kaidah moral? Bagaimana penentuan obyek yang ditelaah berdasarkan pilihan-pilihan moral?Bagaimana kaitan antara teknik prosedural yang merupakan operasionalisasi metode ilmiah dengan norma-norma moral/profesional?Cabang Filsafat IlmuMeskipun telah dibatasi oleh ruang lingkup, filsafat ilmu memiliki pembahasan yang sangatlah luas. Oleh sebab itu, para ahli membagi bahasan atau bidang studi filsafat ilmu menjadi beberapa dari buku Pengantar Lengkap Ilmu Komunikasi Filsafat dan Etika Ilmunya Serta Perspekfif Islam karya Rachmat Kriyantono, berikut adalah macam-macam cabang filsafat satu cabang filsafat ilmu adalah ontologi. Foto KajiannyaJika dilihat dari fokus kajiannya, berikut ini adalah cabang-cabang dari filsafat sebagai cabang filsafat ilmu fokus pada pembahasan mengenai hakikat ilmu pengetahuan dari sisi realitas. Ontologi kemudian muncul dalam beberapa aliran, seperti idealisme, rasionalisme, dan filsafat ilmu ini merupakan kajian mengenai esensi dari suatu benda atau objek yang ada di dunia ini. Oleh sebab itu, ontologi sering kali disebut sebagai teori tentang keberadaan sebagai merupakan suatu cabang dalam filsafat ilmu yang berkaitan dengan hakikat atau teori pengetahuan. Cabang ini fokus membahas tentang asal mula, sumber, ruang lingkup, nilai validitas, dan kebenaran dari juga secara khusus melakukan kajian terhadap batasan pengetahuan manusia. Singkatnya, epistimologi merupakan cara bagaimana pengetahuan disusun dari bahan yang diperoleh dalam prosesnya menggunakan metode merupakan cabang filsafat ilmu yang merefleksikan bagaimana menggunakan pengetahuan yang diperoleh. Dalam beberapa kajian, aksiologi bisa menjadi studi mengenai etika dan estetika dalam penggunaan ilmu sebab itu, aksiologi dapat diartikan sebagai suatu kajian terhadap apa itu nilai-nilai manusiawi dan bagaimana cara merupakan cabang filsafat ilmu yang lebih mendasar dari sekadar metode. Metodologi menyediakan dasar filosofis dari suatu BidangnyaCabang filsafat ilmu juga bisa dibagi berdasarkan bidangnya. Berikut adalah macam-macam bidang filsafat ilmuFilsafat statistika, yakni cabang filsafat ilmu yang membahas tentang pengumpulan data, penyelidikan dan kesimpulannya berdasarkan bukti, berupa catatan bilangan angka-angkaFilsafat fisika, yaitu cabang filsafat ilmu yang fokus membahas tentang zat dan matematika, yakni cabang filsafat ilmu yang mengkaji tentang bilangan, hubungan antara bilangan, dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai biologi, yakni cabang filsafat ilmu yang membahas tentang keadaan dan sifat makhluk kimia, yaitu cabang filsafat ilmu yang membahas tentang susunan, sifat, dan reaksi suatu unsur atau ilmu bumi, yakni cabang filsafat ilmu yang berkaitan dengan komposisi, struktur, dan sejarah astronomi, yaitu cabang filsafat yang melakukan kajian tentang benda-benda langit, seperti matahari, bulan, bintang, dan planet-planet kedokteran adalah cabang filsafat ilmu yang berhubungan dengan dokter atau pengobatan psikiatri adalah cabang filsafat ilmu yang mengkaji segala sesuatu yang berhubungan dengan penyakit psikologi, yaitu cabang filsafat yang berkaitan dengan proses mental, baik normal maupun abnormal dan pengaruhnya pada arkeologi, yakni cabang filsafat ilmu yang fokus pada kajian mengenai kehidupan dan kebudayaan zaman kuno berdasarkan benda antropologi, yaitu cabang filsafat ilmu yang membahas mengenai tentang manusia, khususnya tentang asal-usul, aneka warna bentuk fisik, adat istiadat, dan kepercayaannya pada masa geografi, yakni cabang filsafat yang fokus membahas tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta hasil yang diperoleh dari linguistik, yakni cabang filsafat ilmu yang berkaitan tentang ilmu ekonomi, yaitu cabang filsafat ilmu yang membahas asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta teknologi adalah cabang bidang ilmu filsafat yang mempelajari hakikat ruang lingkup filsafat ilmu?Apa itu ontologi?Apa itu epistimologi?
\n\n \n arah dan fungsi filsafat ilmu
.
  • d4eptkuli2.pages.dev/564
  • d4eptkuli2.pages.dev/308
  • d4eptkuli2.pages.dev/626
  • d4eptkuli2.pages.dev/16
  • d4eptkuli2.pages.dev/642
  • d4eptkuli2.pages.dev/571
  • d4eptkuli2.pages.dev/204
  • d4eptkuli2.pages.dev/241
  • d4eptkuli2.pages.dev/527
  • d4eptkuli2.pages.dev/121
  • d4eptkuli2.pages.dev/560
  • d4eptkuli2.pages.dev/201
  • d4eptkuli2.pages.dev/956
  • d4eptkuli2.pages.dev/474
  • d4eptkuli2.pages.dev/265
  • arah dan fungsi filsafat ilmu